SERI PENGAYAAN FISIKA TERAPAN 3: Jenis-jenis paku

Bermula dari gagalnya memasang kembali gantungan baju. Ternyata jenis paku yang berhasil digunakan adalah jenis paku tembok bukan paku beton. Beginilah ilmu fisika yang seharusnya, bisa diamalkan dalam kehidupan. Silahkan dibaca jenis jenis paku. Insya Allah manfaat.

Banyak sekali jenis paku yang tersedia di pasaran, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda sesuai bahan & bentuknya

Dalam pekerjaan bangunan peran paku terbilang sangat vital. Paku dibutuhkan untuk melekatkan dua bahan dengan dipukul memakai palu atau nail gun. Ternyata banyak banget jenis-jenis paku yang tersedia lho teman-teman. Masing-masing paku ini memiliki kegunaan untuk bahan yang berbeda-beda dari bahan yang lunak sampai bahan yang keras. Berikut kami sajikan beberapa diantaranya :

1. Paku Beton

Paku beton

Paku ini didesain untuk melubangi beton yang memiliki tekstur kuat dan kokoh, maka tentu saja bahannya dari baja yang keras dan kuat. Terdapat dua macam paku beton yaitu paku beton putih dan paku beton hitam. Untuk panjang paku beton putih mulai dari 2,5 cm hingga 12,5 cm. Sedangkan untuk paku beton hitam memiliki panjang mulai 3 cm sampai 7 cm.

2. Paku Tembok

Paku tembok

Paku tembok atau panel pin berfungsi hampir sama dengan paku beton yakni untuk melubangi tembok yang keras. Bedanya paku ini lebih berfungsi untuk menempel benda-benda dekorasi rumah semisal lukisan,hiasan dinding dan sebagainya. Bentuk kepalanya seperti kerucut terbalik dan memiliki ukuran yang beragam yaitu 1/2 inchi, 1/4 inchi dan 1 inchi.

3. Paku Kawat Baja

Jenis-jenis Paku kawat baja

Ini termasuk jenis paku yang paling umum digunakan masyarakat. Pada bagian kepala terdapat goresan atau grid untuk menahan tekanan ketika proses pemukulan. Bagian leher dibuat kasar agar daya rekat dan cengkraman paku ini lebih kuat. Paku kawat baja memiliki jenis dan ukuran yang beragam antara lain :

  • Paku Usuk : 5 inchi, 4 inchi, 3 inchi, 3 3/4 inchi, 2 1/5 inchi.
  • Paku Reng : 1 1/5 inchi, 1 inchi.
  • Paku Ternit 3/4 inchi.
  • Paku Triplek : 3/4 inchi, 1/2 inchi.

4. Paku Seng

Paku seng atau paku payung

Lebih dikenal dengan nama paku Payung. Berfungsi untuk menyambungkan lembaran seng, asbes maupun fiber. Bagian kepalanya berbentuk payung dan pada bagian batangnya ada yang ulir dan polos. Panjang paku seng mulai dari 7 cm hingga 10 cm. Fungsi kepala dengan bentuk payung ini adalah untuk menahan air agar tidak merembes ke bawah sehingga tidak menimbulkan kebocoran pada sambungan.

5. Paku Kayu

Paku Kayu

Seperti Namanya, paku ini didesain untu melekatkan material dari kayu atau bahan lunak lain sejenisnya. Paku ini memiliki Panjang yang bervariasi mulai dari 2 cm dampai dengan 12 cm. Umumnya digunakan pada konstruksi bangunan semisal untuk merekatkan atap, tiang, memasang pintu jendela, membuat furniture seperti meja kursi dan sebagainya.

6. Paku Bengkirai

Paku Bengkirai untuk kayu keras

Diambil dari nama kayu keras yaitu Bengkirai. Kegunaannya pun untuk memaku kayu yang keras seperti Bengkirai, jati, gelugu, dan lainnya. Terbuat dari campuran besi baja dan dilapisi galvalis. Memiliki ukuran yang beragam yaitu 4 1/4 inchi, 4 inchi, 2 inchi, dan 1 inchi.

7. Paku Duplex

Ciri khas Paku Duplex adalah berkepala dua

Ciri khas Paku Duplex adalah memiliki dua kepala. Biasanya dipakai pada proses pengecoran bangunan. Ujung paku yang berkepala dua ini berfungsi untuk menahan ikatan kawat agar tidak bergeser. Terbuat dari baja dan memiliki ukuran beragam, yaitu 2 inchi, 2 1/2 inchi, 3 inchi, 3 1/2 inchi, dan 4 inchi.

8. Paku Clout Head

Paku Clout Head memiliki kepala lebar dan batang pendek

Paku clout head memiliki kepala yang lebar dan batang agak pendek. Biasanya paku ini dipakai pada sambungan kayu yang dimanfaatkan sebagai dowel sambungan. Paku clout head memiliki diameter 3,7 mm dan memiliki ukuran sebesar 1/2 inchi dan 1 inchi.

9.Paku Rivet / Keling

Paku Rivet diperuntukkan untuk sambungan permanen

Dikenal juga dengan sebutan Paku Keling. Banyak digunakan untuk mengikat penyambungan dari plat besi dengan cara dikeling. Pemasangan paku rivet bersifat permanen artinya sambungan yang memakai paku ini tidak dapat dilepas kembali dan hanya bisa dibongkar dengan cara merusaknya. Sambungan yang memakai paku rivet umumnya diterapkan pada jembatan, bangunan, tangki, dan konstruksi lain yang membutuhkan kerapatan. Paku rivet terbuat dari macam-macam bahan yaitu baja lunak, baja keras, aluminium dan tembaga. Berdasarkan diameter dan penggunaannya, paku rivet juga dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: Structural rivet, memiliki diameter 12-45 mm. Boiler rivet, memiliki diameter 12-50 mm. Small rivet, memiliki diameter 2-10 mm.

10. Paku Cacing

Paku cacing untuk sambungan papan dengan laminating

Paku ini dinamakan paku cacing karena bentuknya seperti cacitng, terbuat dari plat seng yang biasa diterapkan pada papan yang akan disambung dengan sistem laminating. Paku cacing hanya memiliki 3 ukuran yaitu 9 mm, 12 1/2 mm, dan 15 mm.

Dikutip dari https://www.griyasatria.co.id/mengenal-10-jenis-paku-bangunan-yang-sering-dipakai/

SERI PENGAYAAN FISIKA TERAPAN 2. Alarm difraksi

Kompetensi dasar bab bunyi dan cahaya (dari silabus nasional)

Jika menautkan isi Kompetensi dasar kepada perkataan imam syafi’i, maka saya menyimpulkan:

1. fisika bukan pelajaran hafalan rumus yang menjemukan.

2. fisika adalah ilmu terapan, siapapun bisa mempelajarinya

3. jika ilmu digunakan terus menerus, maka siswa akan menaiki jenjang yakni pemula, terampil dan mahir walaupun melalui proses remedial.

4. semua siswa mampu mencapai kompetensi dasar tersebut.

5. indikator bisa dibuat lebih jelas manfaatnya dan petunjuk teknisnya seperti membuat alarm.(lihat gambar)

SERI PENGAYAAN FISIKA TERAPAN 1: Cara kerja pompa air.

Fisika terapan adalah fisika yang praktis, manfaat dan mendatangkan pahala (insya Allah). Perbedaan hasil belajar pada tiap individu mungkin terletak pada:
1. berminat atau tidak
2. disiplin atau belum

Edisi perdana ini membahas tentang sistem pompa air. JIka harus mengangkat pipa di dalam rumah, maka pipa bisa dipotong tiap 2 meter. tiap potongan diberi sambungan sebelum dimasukkan kembali ke dalam lubang sumur. Materi ini sebagai penambah wawasan kita, adapun praktiknya haus didampingi oleh orang yang berpengalaman. Semoga Manfaat!!!